Titik Sandora

Pengemis perempuan itu wajahnya menghiba, meminta Marni mengasihi dirinya. Tetapi Marni tidak peduli...

Aku memiliki seorang asisten rumah tangga. Baru 2 bulan ia bekerja di rumahku. Dari sekian asisten, ia yan...

Awal-awal aku tak seberapa suka dengan yang namanya tumbuh-tumbuhan. Jangankan merawat, menanamnyapu...

" Innalillahi wa innailaihi roji'un. Telah meninggal dengan tenang Ibu Din Hendiyar, hari ini Jumat tanggal 18 Desember ...

Pagi yang cerah. Sarapan dengan nasi goreng setengah pedas sungguh terasa nikmat. Perlahan kuaduk seduhan teh yang mulai...

Setiap bulan di tanggal dan hari pasaran yang sama di bawah meja makan ibu Rianti selalu membakar dupa. Sedang di atasny...

Sudah seharian ini Gadis uring-uringan. Ia kesal dengan pak kosnya. Hanya persoalan sepele, menaruh sandal tidak...

Berulangkali dibuka dan ditutupnya buku catatan BP/BK itu. Seolah tak percaya dan sangat membuatnya prihatin adalah hamp...

“Jangan habiskan uangmu hanya untuk gombal Nduk.” Kata-kata itu sering didengar Rina terucap dari mertua per...

Musim lulusan tiba dan seperti biasa bak jamur di musim hujan, ibu-ibu bermunculan saling memuji anaknya masing-masing. ...

Sejak awal menikah Haji Rasyid sudah ingin memiliki momongan yang berjenis kelamin laki-laki. Istrinyapun begitu. Hajah ...

Pentgraf 4 Wajahnya sekilas seperti Halit Ergen pemeran Sultan Sulaiman dalam serial TV yang berjudul Abad Kejayaan ata...

Sudah 10  hari lebih, murid sekaligus tetanggaku, Rafi memelihara kucing belang tiga. Meski bukan kucing anggora atau k...

Namaku Dewi Berliana. Selama hayat dikandung badan, di sepanjang hidupku, mulai dari orok sampai segede ini, aku dikenal...

Sayup-sayup terdengar beberapa orang tengah membaca surat Yasin. Anak, menantu, cucu, semua mengaji demi kesembuhan ibu...